Honjok — Seni Hidup Sendiri (Crystal Tai dan Fancie Healey) — Book Summary and Notes

Fitra rahmamuliani
6 min readDec 13, 2022

--

Menjadi bagian dari diri sendiri berarti kita dapat mengalami keunikan diri sejati kita. Kita menonjol dalam keunikan kita. Termasuk di antaranya menungkapkan anugerah yang kita terima sebagai diri sendiri.

🚀 Sekilas Tentang Buku Ini

  1. Perkembangan Gerakan Honjok di Korea Selatan untuk menetralisir bahwa hidup sendiri itu normal.
  2. Kesendirian dan Kesepian harus dibedakan. Kesendirian berarti menjalani hidup secara mandiri, tetap bersosialisasi, dan menentukan segalanya sendiri.
  3. Honjok dapat membuat kita lebih mengenal diri sendiri karena kita akan berusaha menjawab banyak pertanyaan yang membuat kita semakin tahu tentang diri kita dan apa yang kita inginkan.

🎨 Impresi

Ekspektasi awalnya aku melihat buku ini, ingin lebih tau tentang Honjok secara umumnya di Korea Selatan seperti apa, apa ciri-ciri orang yang memang sudah mengikuti gerakan Honjok dan mana yang hanya merasa kesepian atau ingin menyendiri, mengapa kita butuh mengikuti gerakan Honjok, bagaimana caranya agar kita bisa mengikuti gerakannya, dan di mana seninya. Namun, buku ini ternyata cukup general untuk menceritakan Honjok itu sendiri. Lebih banyak menitikberatkan pada kesepian dan kesendirian itu berbeda. Pengertian sendiri itu berbeda-beda, dan banyak sekali saran untuk melakukan self-actualization, self-care, dan self-love. Makanya aku kasih bintang 3 saja.

😎 Siapa yang sebaiknya membaca buku ini?

Cocok untuk kamu yang masih belum bisa sepenuhnya menerima bahwa “hidup sendiri dan menjauhi kerumunan pun tidak ada masalahnya”.

✍️ Top 3 Quotes

Andalah yang mengarahkan ranah dan kehidupan Anda sendiri. Bukan tugas yang membimbing Anda. Andalah yang mengendalikan tugas; dengan sengaja membuat berbagai pilihan dan membentuk hidup Anda secara sadar dan mandiri.

“Eksistensi lebih penting daripada esensi,” — ini sindiran Sartre yang terkenal, yang artinya kita ada, dan karena itu kita harus menemukan tujuan dan arah kita sendiri. Yang bertanggung jawab untuk mencari makna ini dalam hidup adalah kita sendiri.

Anda tidak harus fasih atau berjiwa seni untuk memanfaatkan sisi kreatif Anda. Anda hanya perlu mengakses pikiran ingin tahu Anda dan membiarkan emosi memimpin Anda. Lihat ke mana semua itu membawa Anda. Ikuti imajinasi Anda. Tangguhkan kritik batin. Dan saksikan apa yang terungkap.

💬 Quotes

Dan di situlah letak kuncinya: kesendirian, atau sendirian, adalah pilihan, sedangkan kesepian bukan pilihan.

[…] kita dapat mendefinisikan “sendirian” sebagai pengalaman positif, netral, atau negatif, tergantung pada siapa diri kita, bagaimana perasaan kita (tentang diri kita sendiri dan orang lain), usia dan pengalaman hidup kita, serta harapan dan keadaan masyarakat. […] Sebaliknya, kata “kesepian” tidak terlalu subjektif, meskipun pengalaman merasa kesepian bisa saja subjektif.

Siapakah Anda?

  • Hal apa saja yang membuat Anda menjadi diri Anda? Apa kekuatan dan kelemahan Anda?
  • Kekuatan apa yang ingin Anda bina?
  • Buat daftar keharusan dan harapan yang kadang membuat Anda merasa tertekan.
  • Bagaimana kecocokan (atau ketidakcocokan) daftar ini dengan keinginan Anda untuk tampil di dunia? Apakah cocok dengan diri sejati Anda?
  • Apa keyakinan dan tata nilai Anda?
  • Hal apa saja yang memicu Anda untuk bereaksi negatif?
  • Pola perilaku dan kecenderungan apa yang Anda perhatikan?

Ritual Perawatan Diri

  • Berendam santai di bak mandi yang diisi tetesan minyak harum favorit Anda atau mandi di bawah pancuran yang menyegarkan.
  • Berjalan di hutan rindang atau berenang di pagi hari.
  • Memilih untuk membaca atau bersantai, bukan terpaku menonton Netflix.
  • Asyik berkesenian, seperti menggambar, melukis, mewarnai, atau membuat kerajinan tangan.
  • Menjadwalkan akhir pekan untuk dipijat, perawatan wajah, atau bersantai di spa.
  • Tidur siang atau menari, apa pun yang Anda ingin lakukan pada saat itu.
  • Mencintai diri sendrii dengan menuliskan semua hal yang Anda sukai tentang diri Anda.
  • Mengisi buku harian atau bermeditasi.
  • Membuat secangkir teh herbal hangat, berselimut dan duduk di tempat yang nyaman sambil melamun.

Perbuatan Penuh Kasih

  • Tanyakan dalam hati: jika pekerjaan, uang, keluarga, dan kesehatan saya diambil, apa yang tersisa yang tidak berubah? Ini cara membangun harga diri.
  • Berdasarkan pengetahuan yang Anda dapatkan tentang siapa diri Anda setelah merenungkan diri ketika sedang sendirian, tanyakan: Apa yang membahagiakan Anda? Apa yang positif tentang diri Anda? Ini bisa mengalihkan perhatian dari fokus yang diarahkan oleh bias negatif bawaan yang meneriakkan apa yang salah pada diri Anda.
  • Sering-seringlah bertekad untuk menggunakan kekuatan karater Anda. Menurut penemu psikologi positif, Profesor Martin Seligman, sering menerbarkan pemberian, seperti kebaikan, kreativitas, harapan, dan rasa syukur, dapat berdampak langsung pada tingkat kesejahteraan dan kepuasan hidup kita.
  • Nilailah pengaruh media sosial terhadap harga diri Anda. Banyak sekali yang menggunakan media sosial sebagai cara untuk terhubung, untuk melindungi diri dari perasaan kesepian, tetapi harga dirinya hancur ketika tidak banyak teman yang memberikan jempol, padahal media sosial bukanlah forum yang tepat untuk membuat diri kita rentan dan memupuk hubungan yang bermakna dan mendalam. Media sosial mungkin menawarkan sesuatu, tetapi sadarilah apa yang Anda cari. Apakah Anda melarikan diri? Apakah Anda terus-menerus memeriksa FB untuk melihat berapa banyak jempol yang Anda hasilkan? Menurut saya, jauh lebih menyenangkan bercengkerama dengan seseorang di dunia nyata atau berusaha lebih memahami dan memercayai diri Anda sendiri. Jika penggunaan media sosial terbukti merugikan, coba kurangi berinteraksi di situ.
  • Lacak kemajuan Anda. Dapatkah Anda menerima kritik dari atasan atau mitra Anda tanpa memasukkannya ke dalam hati bahwa ada yang tidak beres pada diri Anda atau kualitas pekerjaan Anda? Bisakah Anda melihat kritik itu sebagai peluang untuk perbaikan, sebagai peluang untuk berkembang? Bisakah Anda menerima bahwa Anda sedang belajar dan tidak apa-apa jika sesekali berbuat salah? Anda mengalami kemajuan jika sudah mengetahui dan menyadari kapan Anda mulai menyalahkan diri sendiri.

Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut kepada diri sendiri, tarik napas panjang, dan simak jawaban Anda.

  • Hal apa saja yang dapat menggugah Anda? Hal apa yang sangat Anda sukai sehingga Anda sering lupa waktu saat melakukannya?
  • Hal apa yang paling penting bagi Anda? Seandainya sisa waktu hidup Anda hanya seminggu lagi, apa yang ingin Anda lakukan dan dengan siapa?
  • Apa yang Anda dambakan? Menjadi anggota kelompok? Merasa diterima? Kemakmuran? Cinta? Kebebasan? Kita semua menganggap “anugerah” sebagai sesuatu yang layak didapat, dan sesuatu itu berbeda-beda untuk setiap orang.
  • Perasaan apa yang Anda ingin rasakan saat menjelang tidur?
  • Kegiatan apa yang pada siang harinya yang membuat Anda ingin merasa seperti itu?
  • Bagaimana caranya agar Anda bisa punya lebih banyak waktu untuk kegiatan itu dan lebih sedikit waktu untuk kegiatan yang membuat Anda kesal?
  • Apa yang dapat membuat hidup Anda berarti dan memiliki tujuan?

Mungkin Anda menulis:

  • Halaman pagi: ritual ini (morning pages) menjadi terkenal karena ditulis oleh Julia Cameron dalam bukunya The Artist’s Way: halaman pagi dapat memacu kreativitas saat Anda menulis beberapa halaman “arus kesadaran” setiap pagi, tanpa memikirkan apa yang Anda tulis. Ritual ini dapat memunculkan gagasan dan pemikiran yang tidak Anda sadari dan berperan sebagai katalis untuk memacu perubahan dalam hidup Anda.
  • Harapan dan rencana untuk masa depan: tulisan ini dapat menggambarkan seperti apa harapan hidup Anda dalam waktu satu tahun, lima tahun, dan sepuluh tahun ke depan. Lukis sebuah gambar dan pikirkan langkah kecil yang dapat Anda lakukan hari ini untuk lebih dekat ke berbagai impian itu.
  • Daftar terima kasih atau rasa syukur: daftar ini dapat mencakup hal-hal yang Anda syukuri sekarang dan di saat ini. Para peneliti bidang psikologi positif menemukan banyak manfaat saat kita mengungkapkan rasa terima kasih denga menuliskan tiga hal atau lebih yang Anda syukuri. Memusatkan perhatian pada hal-hal yang sudah kita miliki, bukan pada hal-hal yang belum kita miliki, dapat meningkatkan emosi positif dan kesejahteraan. Tuliskan siapa atau apa yang Anda syukuri dan mengapa, dan tulis setiap momen menyenangkan yang ingin Anda nikmati. Ini juga bisa menjadi bacaan positif untuk bernostalgia di waktu mendatang.
  • Daftar pencapaian: daftar ini dapat menepiskan perasaan bahwa Anda tidak cukup baik. Mengingatkan diri sendiri tentang prestasi Anda dapat membuat Anda lebih percaya diri tentang apa yang mampu Anda lakukan.
  • Surat ucapn terima kasih atau permintaan maaf: Anda tidak perlu mengirimnya, tetapi ungkapan perasaan ini mungkin membuat Anda merasa lebih baik tentang sesuatu yang mungkin terjadi di masa lalu.
  • Kekawatiran, gagasan, dan daftar: tulisan ini bisa berupa apa saja yang ingin Anda keluarkan dari benak Anda dan dituliskan di atas kertas sehingga Anda bisa terus menjalani hidup Anda.

--

--

Fitra rahmamuliani
Fitra rahmamuliani

Written by Fitra rahmamuliani

Self-improvement and UX enthusiast. Writing several books and personal notes here

No responses yet